Tangan Dingin Ratnawati antarkan SMPN 6 Padang Jauh Lebik Baik

Ratnawati Kepala Sekolah SMPN 6 Padang, sangat antusias dalam membenahi lingkungan sekolah, dimana sekolah tersebut saat pertama kali saya ditempatkan disini sebagai kepala sekolah, tanpa ada pagar sekolah, dengan luas tanah sekolah ini 6.508m2, begitu banyak rumput, jika hari hujan kita tidak bisa memasang karpet, becek dan banjir karena didepan sekolah riolnya rendah mengakibatkan banjir ke sekolah. kita sudah kerja keras disetiap lokal, menyapu membersihkan material-material yang kena air.

“Tapi karena saya yakin terhadap alumni-alumni kita yang berhasil duduk menjadi Anggota Dewan. Alhamdulillah seperti Asrizal yang merupakan alumni SMPN6 Padang yang Anggota Dewan Kota Padang pada tahun 2018 kita dibantu komputer sebanyak 30 unit. Di awal tahun 2019 kemaren, ditambah lagi sebanyak 30 unit komputer,dan juga membantu pembangunan pagar sekolah. Kita juga dapat bantuan waktu itu 10 unit leptop, dan sekarang komputer kita berjumlah semuanya sebanyak 70 unit,” Jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan Ratnawati Untuk mobiler berupa meja komputer, ruang UKS, Sanitasi kita dibantu oleh Trisyanti, pada waktu itu merupakan Ketua DPRD Kota Padang. Sedangkan PT. Pelindo II ikut membantu pembangunan pagar depan sekolah, dimana alumni-alumni dari SMPN 6 ini banyak yang bekerja di PT. Pelindo II tersebut.

“Suer Pen ikut juga membantu kita berupa server untuk ujian UNBK, sedangkan untuk paving blok kita minta bantuan per angkatan alumni, yang didapat dari per angkatan alumni tersebut adalah 27.800 paving blok, ada juga orang tua siswa bantu 5.000, ada yang 10.000,” jelas Ratnawati

Setelah pembangunan pagar sekolah selesai dipasang, Alhamdulillah, Saya dapat mencapai Adiwarta tingkat Kota Padang pada tahun 2017, dan ditahun 2019 saya kembali daftar, ikut lagi tingkat Provinsi Sumbar dan mendapatkan adiwarta lagi yang diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Ditambah lagi sekarang Nilai kita sudah akreditasi A, prestasi-prestasi siswa juga naik, siswa-siswa yang biasanya ikut Olimpiade nilainya 500-800 sekarang sudah meningkat rangking 40 besar- 50 besar, sangat jauh perubahannya.
“Allhamdulillah, Sekarang kita tidak lagi bergabung kesekolah lain untuk ujian UNBK, Karena sekarang kita sudah dapat melaksanakan ujian UNBK sendiri. Ruang labor kita sudah ready. Kita hanya satu kali mengikuti ujian UNBK gabung dengan sekolah lain. Semua ini dapat terwujud berkat kerjasama yang Solid antara Alumni dengan Sekolah,” terang Ratnawati

About herrydevi

Check Also

Latihan Dasar Kepemimpinan di SMPN 6 Padang

Noverilan Minta Peserta LDK 2023 Mampu Naikkan Citra Sekolah

SMP NEGERI 6 PADANG  menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKs) di sekolah tersebut pada hari …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *